Budaya nyeleh daghah atau kelahiran

Dalam masyarakat Lampung Sai batin khususnya masyarakat Lampung barat dalam setiap momentum kelahiran seorang anak dianggap sesuatu yang sangat spesial. Maka setelah anak tersebut lahir sudah barang  tentu akan diberikan  sebuah nama untuk anak tersebut.Salah satu  budaya yang masih di lestarikan sampai saat ini  yaitu nyeleh daghah.Nyeleh daghah atau lebih dikenal dengan istilah pemberian nama kepada sang bayi ini biasanya dilaksanakan setelah sang bayi lahir lebih dari tujuh (7) hari kelahiranya.Biasanya pada saat pemberian nama di percayakan kepada tua tua adat atau kepala adat didesa tersebut.Kemudian ada juga budaya ngekukan (bubur) dimana pemberian makanan bubur pertama kali ini untuk si anak biasanya diberikan oleh tokoh adat yang menjadi panutan dikampung tersebut yang kelak anak tersebut setelah dewasa diharapkan  dapat mencontoh  tokoh tersebut baik dari sikap maupun prilakunya dalam kehidupan sehari-harinya nantinya.